Kamis, 02 Juni 2011

" Blencong Mas "


" Makna Blencong Mas "
Blencong Mas terdiri dari dua kata. Blencong dan Mas yang keduanya merupakan kata benda yang memiliki arti satu yakni LAMPU HIYAS

Blencong lampu hiyas yang diukir terbuat dari perunggu atau kuningan. Bahkan blencong tersebut ada yang dilapisi emas dengan harapan tampilan lebih indah dan menarik.
Karena Blencong merupakan alat perlengkapan yang digunakan pada saat tampilan pertunjukan atau pagelaran wayang purwa langsung sebagai lampu penerang sebelum lampu daya listrik ada merata, khususnya di Tanah Jawa waktu itu, di
ciptakan oleh luluhur kita, sejalan dengan diciptakan wayang kulit.

Blencong pada dunia pendidikan digunakan sebagai simbol yang bertuliskan ; TUTWURI HANDAYANI, satu diantara yang di sampaikan oleh Tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantara, yaitu :
  1. Ing ngarsa asung tuladha,
  2. Ing madya mangun karsa,
  3. Tutwuri handayani
Tiga penggal kalimat tersebut berasal dari bahasa daerah Jawa.
1. Ing ngarsa asung tuladha artinya
;
Pendidik ( utamanya guru ) didepan peserta didik hendaknya dapat menjadi contoh dan memberikan contoh dalam kehidupan dilingkungan masyarakat, (di luar, di dalam kelas) dengan harapan kelak hasil didik TIDAK HANYA cerdas otak, tetapi cerdas hati, serta MEMILIKI HARKAT dan MARTABAT.

2. Ing madya mangun Karsa artinya ;
Pendidik di tengah-tengah peserta didik hendaknya dapat mewujutkan apa yang sudah dimilikinya, mewujutkan bakat dan minatnya ( semangatnya ) tumbuh dan berkembang secara wajar, sejajar dengan perkembangan jiwanya serta pekah terhadap perubahan tehnologi, informasi yang begitu cepat.
Maka guru sebagai pendidik dan pengajar harus mampu mengikuti perkembangan jaman dengan tidak meninggalkan budaya bangsa, adat istiadat bangsa Indonesia yang ADI LUHUNG.

3. Tutwuri Handayani artinya ;
Pendidik diharapkan dapat mengikuti perkembangan setiap peserta didiknya dan mengarahkan bila terjadi penyimpangan dari nilai-nilai luhur budaya bangsa, serta melatih dan mendorong secara terus menerus agar peserta didik selalu memiliki semangat belajar, yakni mau mengubah dirinya dari tidak bisa menjadi bisa, dari tidak tahu menjadi tahu, dari bodoh menjadi pandai. Selalu aktif, kreatif dan mampu berpikir kritis logis.
Agar dirinya menjadi manusia dewasa, manusia seutuhnya secara lahir dan bathin.
Kesimpulan :
BLENCONG MAS mengandung makna, semangat yang selalu menyala. Seperti api yang tak kunjung padam. Terus semangat mendidik diri sendiri agar cita-cita proklamasi 17 Agustus 1945 dapat terwujut.
Semangat atau Sinar indah yang terjadi dari sinar lampu blencong dan pantulan emas, menimbulkan sinar indah dan menarik, mempunyai daya saing dan harga jual tinggi karena memiliki kompetensi. secara kualitatif atau kuantitatif.


Pencapaian tujuan pakeliran atau ( pendidikan ) akan segra terwujut, bila pelaksanaan pakeliran diserahkan pada Dalang ( orang melakonkan wayang ) yang memiliki ilmu pedalangan.

Maka Pendidikan sangat penting dalam mewujutkan cita-cita proklamasi. Sangat disesalkan bila tanah air tercinta Indonesia yang telah direbut dengan darah dan air mata serta nyawa dan harta benda tidak diisi dengan baik. Hasil jerih payah para kusuma bangsa kita
sia - sia bila PAGELARAN TIDAK DITANGANI dengan serius. lebih - lebih pemenggang / penjamin tidak memiliki kompetensi di bidangnya.

Sabtu, 14 Mei 2011

LOMBA INAVASI PEMBELAJARAN

LOMBA INOVASI PEMBELAJARAN
Tahun 2011
Dinas Pendidikan Kab.Lumajang

Dalam rangka meningkatan kemampuan Guru dalam pelaksanaan Proses Pembelajaran, demi untuk memacu agar segra terwujut pencapaian standar proses, maka perlu kiranya diadakan LOMBA INOVASI PEMBELAJARAN.di wilayah kerja Dinas Pendidikan Kab. Lumajang. pada tahun 2011.
Maka Kasi kesiswaan Dinas Pendidikan Kebupaten Lumajang sebagai pelaksana untuk melaksanakan Lomba.

Lomba dilaksanakan mulai pada :
  1. a) Hari Kamis tanggal, 28 April 2011
          b) Waktu  : jam 08.00 s.d selesai.
          c) Tempat: Ruang Pertemuan di Kawasan Wonorejo Terpadu dengan.
          d) Agenda: Penyusunan RPP.
     2.  a) Hari      : Saptu tanggal, 30 April 2011,
          b) Waktu  : jam 08.30 s.d 17.00.
          c) Tempat: Gedung STKIP PGRI Lumajang.
          d) Agenda: Praktek Kegiatan Proses Pembelajaran.
     3. Peserta      : 1(satu) orang Guru terbaik pria/wanita dari 21 (duapuluhsatu) Kecamatan dalam wilayah kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Lumajang.

Berkat kerjasama dan kesamaan rasa tanggungjawab dari semua fihak yang terkait dengan pelaksanaan lomba serta belas kasih Allah, Tuhan Yang Maha Esa, maka lomba berjalan sesuai dengan rencana tanpa hambatan.

Sesuai dengan hasil keputusan Dewan Juri dari kumulatif  HASIL NILAI PERENCANAAN dan PELAKSANAAN INOVASI PEMBELAJARAN , maka  mendapat hasil / urutan sbb :
  1. Abd, Hamid, S.Pd.  dari SDN Tompokersan     Kec.Lumajang  (juara I )
  2. Raswidagdo, S.Pd.  dari SDN Jeruk 01             Kec.Gucialit     (juara II )
  3. Umi Sa'diyah,S.Pd. dari SDN Wonorejo 01      Kec.Kdjajang   (juara III)
  4. Umar Tholib,S.Pd.  dari SDN Jenggrong 02      Kec.Ranuyoso (juara harapan I )
  5. Aris Dwinoto,S.Pd. dari SDN Kandangan 03    Kec.Senduro    (juara harapan II)
  6. Moch Tholib,S.Pd.  dari SDN Sruni 02              Kec.Klakah     (juara harapan III)
  7. Enjang Bayu E.S.Pd.dari SDN Jambekumbu     Kec.Pasrujambe
  8. SO'IMAH, S,Pd.      dari SDN Ranulogong 01  Kec.Randuagung
  9. Sunaryo, S.Pd.         dari SDN Sumbersuko       Kec.Sumbersuko
  10. Sri Nafi'ah,S.Pd.      dari SDN Dawuhan Lor01 Kec.Sukodono
  11. Totok H    .S.Pd,      dari SDN Jarit 01               Kec.Candipuro
  12. Nur Hayati,S.Pd       dari SDN Kaliboto lor 01 Kec.Jatiroto
  13. Moch.Rois,S,P.d.     dari SDN Bodang 01        Kec. Padang
  14. Siti M.S.P.d.SD       dari SDN Dawuhan wetan 01 Kec.Rwkangkung
  15. Ida Astutik J.S.Pd.   dari SDN Wonokerto 02   Kec.Tekung
  16. Bambang. S.Pd.       dari SDN Dorogowok       Kec.Kunir
  17. Supriyadi P. S,Pd.    dari SDN Tegalrejo          Kec.Tempursari
  18. Riyanto, S.Pd           dari SDN Kalibendo         Kec. Pasirian
  19. ZAENAL. S.Pd.       dari SDN Lempeni           Kec.Tempeh
  20. Widodo, S.Pd.          dari SDN Kalipepe          Kec. Yosowilangun
  21. Untung KP, S.Pd.     dari SDN Tamanayu        Kec. Pronojiwo
Dari urutan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa semua peserta baik. Karena nilai peserta tidak ada yang nilainya di bawah 7 (tujuh). Sedangkan selisih atar peserta pada umumnya ada pada scor 0,1 (nol koma satu). Kebanyakan dari peserta perlu ada sedikit peningkatan pada penyusunan RPP. Yaitu pada dampak pengiring yang menggambarkan tentang pembingan yang mengarah latihan ketrampilan logis (soft skil), life skil ( kecakapan hidup) atau pembelajaran yg mengacu pada kehidupan sehari-hari dalam masyarakat/aktuaal dan kecerdasan hati atau disebut pendidikan karakter (hard skil).

Ketrampilan peserta dalam pelaksanaan proses rata - rata hasilnya sangat baik. Hal tersebut membuat Dewan Juri gembira. Walaupun seharian duduk pantat panas tidak dirasa. Bahkn ada juri yang sepatu dilepas karena kakinya panas, pantat diangkat, digeser dan lain sebagainya.
Penulis bangga dan memberi acungan jempol duaKarena mereka tetap semangat mengikuti dan memperhatikan rekanya saat tampil, dan selalu mengikuti perintah guru layaknya siswa yang mengikuti pelajaran, walaupun sehari penuh dalam ruang badan letih tidak dirasa.